Siapkan 5 Ribu Pekerja Lokal Terampil di Kilang Balikpapan
jpnn.com, JAKARTA - Proyek perluasan kilang Balikpapan (Refinery Unit V) yang dikelola PT Pertamina diperkirakan membutuhkan 20 ribu tenaga terampil.
Pemenuhan tenaga terampil tersebut sebagian akan diprioritaskan dari pekerja lokal, yakni dari Kalimantan Timur.
Terkait dengan rencana pemenuhan tenaga kerja, beberapa petinggi PT Pertamina melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Senin (20/11)..
"Kami sowan ke Pak Menteri untuk menawarkan kerja sama pelatihan untuk tenaga kerja lokal. Kebutuhan tenaga kerja terlatih sampai 20 ribu orang. Namun, sebagian akan dilatih dari tenaga kerja lokal sekitar 5.000-7.000 orang, " kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Ardhy N. Mokobombang.
Turut dalam rombongan audiensi adalah Vice President Refining Project Pertamina Ignatius Tallulembang serta beberapa pejabat lainnya.
Dia menjelaskan, proyek perluasan kilang Balikpapan merupakan bagian dari program strategis meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi nasional, baik peningkatan produksi BBM atau non-BBM.
Kualitas produksi yang semula Euro 2 menjadi Euro 5. Proyek berdurasi 43 bulan ini akan menyerap tenaga kerja sedikitnya 20 ribu orang.
Saat kilang dioperasikan akan menyerap sekitar 2.500 orang pekerja.
Proyek perluasan kilang Balikpapan (Refinery Unit V) yang dikelola PT Pertamina diperkirakan membutuhkan 20 ribu tenaga terampil.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat