Siapkan Alun-Alun Demokrasi, DPR Ingin Dipuji

jpnn.com - JAKARTA - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah meresmikan pembangunan Alun-Alun Demokrasi di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (21/5). Nantinya, fasilitas baru di DPR itu ditujukan untuk lokasi para demonstran yang ingin menyampaikan aspirasinya.
Lokasi Alun-Alun Demokrasi berada di halaman bagian timur gedung Nusantara III dan Gedung Kura-Kura. Fahri mengatakan, ide utama tentang Alun-Alun Demokrasi adalah ruang tersebut terbuka bagi semua elemen masyarakat.
"Ruang terbuka semakin hilang. Tempat orang bergembira, datang mengunjuk rasa, sampaikan pikiran semakin hilang," katanya.
Politikus PKS itu menambahkan, nama Alun-Alun Demokrasi sengaja dipilih karena merujuk pada tradisi di Jawa, letak alun-alun ada di dekat pusat pemerintahan. Misalnya di depan istana kerajaan atau kantor pemerintahan sehingga rakyat bisa menyampaikan aspirasinya secara terbuka, termasuk memprotes kebijakan raja atau pemerintah.
Dengan adanya alun-alun ini maka bagi para demonstran yang ingin berunjuk rasa di DPR tidak memakan jalan raya sehingga mengganggu arus lalu lintas. Alun-alun itu akan dibangun bersamaan dengan fasilitas lain di DPR. Seperti, perpustakaan, laboratorium hingga ruang anggota dewan.
“Ini bukan fasilitas DPR, itu fasilitas publik. Anggota DPR sebagai penyalur pikiran aspirasi publik harus didekatkan dengan tempat protes yang memadai," jelasnya.
Alun-Alun demokrasi akan terhampar sampai ke danau dan Taman Ria Senayan. Luasnya diperkirakan mencapai 20 hektare. Saat ini, sebagian besar masih ditanami dengan pepohonan besar dan lokasi bagi rusa peliharaan Sekretariat Jenderal DPR.
"Setelah arena dibuka, kalau digabung dengan danau itu akan menyambung dengan danau dan Taman Ria. Itu bisa 20 hektare dan itu gede. Dewan membuka halamannya untuk publik. Puji dong, seneng dong. Jangan dimaki, masa kebaikan dimaki. Ini desain dari zaman Bung Karno. Memang peruntukannya untuk fasilitas terbuka," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil ketua DPR Fahri Hamzah meresmikan pembangunan Alun-Alun Demokrasi di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (21/5). Nantinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh