Siapkan Anggaran Putaran Kedua, Bukan Coblosan Ulang
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tidak menyiapkan anggaran tambahan terkait kemungkinan adanya pemungutan suara ulang (PSU) jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan tuntutan kubu Prabowo-Hatta.
Dalam petitumnya, kubu Prabowo-Hatta memang meminta agar dilakukan PSU di 33 provinsi di Indonesia. Atas hal ini, komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiansyah mengaku belum ada anggaran PSU yang disiapkan KPU.
"Kita nggak ada ya proses penganggaran buat PSU, tapi apapun putusan Mahkamah Konstitusi kita harus hormati," ujar Ferry yang ditemui di kantornya di gedung KPU, Imam Bonjol, Jakarta hari ini (18/8).
Ferry mengakui, memang pihaknya sudah menganggarkan dana untuk dua kali pilpres, sesuai aturan Undang-Undang. Namun anggaran itu bukanlah untuk menggelar PSU.
"Memang kita sudah anggarkan dua putaran tapi untuk pilpres putaran kedua, sesuai aturannya, jadi belum ada ke situlah, kita lihat putusan mahkamah saja nanti," tandasnya, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN). (ysa/hai)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tidak menyiapkan anggaran tambahan terkait kemungkinan adanya pemungutan suara ulang (PSU) jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun