Siapkan Anggaran Putaran Kedua, Bukan Coblosan Ulang
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tidak menyiapkan anggaran tambahan terkait kemungkinan adanya pemungutan suara ulang (PSU) jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan tuntutan kubu Prabowo-Hatta.
Dalam petitumnya, kubu Prabowo-Hatta memang meminta agar dilakukan PSU di 33 provinsi di Indonesia. Atas hal ini, komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiansyah mengaku belum ada anggaran PSU yang disiapkan KPU.
"Kita nggak ada ya proses penganggaran buat PSU, tapi apapun putusan Mahkamah Konstitusi kita harus hormati," ujar Ferry yang ditemui di kantornya di gedung KPU, Imam Bonjol, Jakarta hari ini (18/8).
Ferry mengakui, memang pihaknya sudah menganggarkan dana untuk dua kali pilpres, sesuai aturan Undang-Undang. Namun anggaran itu bukanlah untuk menggelar PSU.
"Memang kita sudah anggarkan dua putaran tapi untuk pilpres putaran kedua, sesuai aturannya, jadi belum ada ke situlah, kita lihat putusan mahkamah saja nanti," tandasnya, seperti diberitakan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN). (ysa/hai)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku tidak menyiapkan anggaran tambahan terkait kemungkinan adanya pemungutan suara ulang (PSU) jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi