Siapkan Dana Rp 38 M Tangani Flu Babi
Selasa, 28 April 2009 – 16:47 WIB
JAKARTA - Merebaknya flu babi di beberapa negara, membuat pihak pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran sebesar Rp 38 miliar sebagai antisipasi menyebarnya wabah tersebut. Alokasi dana ini disebutkan akan diambilkan dari anggaran penanganan flu burung.
"Kalau tidak salah, ada dana senilai Rp 38 miliar. Tapi saya (akan) lihat dan cek lagi, berdasarkan tingkat kebutuhan dan urgensi dari masalah ini," ungkap Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, di depan teras gedung utama Depkeu, Jakarta, Selasa (28/4).
Baca Juga:
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa virus ini lebih mirip SARS, yaitu lebih berkaitan dengan mobilisasi atau perpindahan dari manusia ke manusia dibanding flu burung. "Kalau pihak WHO sudah menyampaikan hal tersebut, maka kebijakan untuk menjaga keamanan Indonesia adalah dengan cara membuat mekanisme, termasuk memasang peralatan untuk memonitor masuk keluarnya, terutama dari pendatang dari luar negeri," katanya.
Pengalokasian dana ini memang direncanakan akan menggunakan anggaran flu burung yang hingga bulan Maret 2009 belum digunakan. "Pasti pada bulan-bulan pertama akan ada situasi yang dianggap cukup mencekam, yang kemudian akan mengurangi arus manusia dari satu negara ke negara lain, terutama negara yang dianggap sebagai sumber dari flu babi ini," tambah Sri Mulyani pula. (rie/JPNN)
JAKARTA - Merebaknya flu babi di beberapa negara, membuat pihak pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran sebesar Rp 38 miliar sebagai antisipasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap