Siapkan Formulasi Biaya Baru
Garansi Tidak Ada yang Batal Kuliah Karena Tidak Mampu Bayar
Rabu, 13 Juli 2011 – 07:55 WIB
Djoko mengatakan pihaknya bakal mengkaji formulai penentuan sumbangan pendidikan tinggi supaya tidak menimbulkan polemik karena kemahalan. Contoh yang sedang dimatangkan adalah, bagi orangtua calon mahasiswa yang memiliki pendapatan bulanan maksimal Rp 10 juta, dikenakan sumbangan biaya kuliah maksimal dua kali gaji yang diterima dalam satu bulan.
Baca Juga:
Misalnya, jika orangtua si A memiliki pendapatan bulanan sebesar Rp 8 juta, maka maksimal sebesar Rp 16 juta. "Saya rasa dua kali pendapatan itu tidak terlalu besar bagi masyarakat," tutur Djoko. Dia berharap, aturan tersebut bisa digedok dan diterapkan mulai tahun ajaran 2012-2013. Jika cara itu benar-benar dijalankan, otonomisasi kampus dalam menentukan biaya pendidikan sedikit memiliki rambu-rambu. Djoko mengatakan, hingga saat ini biaya pendidikan mutlak menjadi wewenang kampus.
Djoko menuturkan, dalam pembiayaan pendidikan tinggi berlaku satuan biaya pendidikan. Biaya tersebut diantaranya biaya operasional yang meliputi biaya bahan ajar, belanja pegawai, pemeliharaan dan utilitas.
Tahun ini, kebutuhan anggaran di 83 PTN termasuk universitas terbuka, mencapai Rp 37,7 triliun. Dari anggaran kebutuhan tersebut, alokasi untuk biaya operasional sebesar Rp 17,7 triliun. Pemerintah menyumbang anggaran sebesar Rp 29,8 triliun. Sedangkan Rp 7,9 triliun atau 30 persen dari biaya operasional ditarik dari masyarakat. (wan)
JAKARTA - Tingginya biaya kuliah di kampus negeri terus disorot masyarakat. Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) menjamin, tidak bakal ada kasus calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI