Siapkan Insentif bagi 33 Inovator Layanan Publik
jpnn.com - JAKARTA -- Ingin mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di tanah air, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan menyelenggarakan Simposium Inovasi Pelayanan Publik di Hotel Grand Sahid Jakarta pada 16-17 Juni 2014. Simposium ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Pelayanan Publik Internasional yang rencananya akan dibuka Wakil Presiden Boediono.
Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Mirawati Sudjono berharap, dalam simposium ini terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman dari innovator pelayanan publik yang sudah baik.
Disebutkan, melalui program one agency, one innovation yang ditindaklanjuti dengan kompetisi inovasi pelayanan publik, pemerintah telah melakukan penjaringan sejumlah pelayanan publik yang berprestasi.
“Dari kompetisi inovasi pelayanan publik, telah terpilih sembilan innovator terbaik,” ujarnya dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (13/6).
Sebagai insentif, kesembilan innovator itu juga akan dikirim mengikuti workshop di Seoul, Korea Selatan dalam waktu dekat. Pemerintah juga merencanakan memberikan insentif kepada 33 inovator pelayanan publik.
Selain di kompetisi tingkat nasional, saat ini terdapat lima unit pelayanan publik dari berbagai daerah yang berhasil masuk putaran final United Nation Public Service Award (UNPSA).
“Mereka juga akan diberi penghargaan oleh Pak Menteri, di sela-sela acara symposium nanti,” tambah Mira.yang didampingi Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Ingin mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di tanah air, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya