Siapkan Kebijakan Baru, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Serap Aspirasi Pemda

Dalam konteks pendidikan dasar, Mendikdasmen menyampaikan bahwa pemerintah mulai memperkenalkan pengajaran matematika sejak taman kanak-kanak, dengan pendekatan belajar sambil bermain.
Langkah itu didasarkan pada berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa pendidikan prasekolah dapat meningkatkan resiliensi dan prestasi belajar anak-anak.
Selain itu, pembelajaran berbasis teknologi juga menjadi bagian penting dari kebijakan pendidikan ke depan.
Pembelajaran coding dan artificial intelligence (AI) diperkenalkan sebagai mata pelajaran pilihan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan abad 21.
Kebijakan itu diperkuat dengan pendekatan deep learning, yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap materi pelajaran yang esensial.
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menyoroti kondisi pendidikan di Jawa Barat, termasuk tantangan tingginya angka putus sekolah dan kekurangan guru.
Dia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurut Wamen Fajar, masalah utama terkait tantangan tersebut adalah ketimpangan dalam dunia pendidikan yang terus dibiarkan.
Siapkan kebijakan baru di bidang pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyerap aspirasi pemda
- Ruang Kelas Masa Depan Google Dilengkapi Perangkat Digital, Wujudkan Pendidikan Inklusif
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Global Darussalam Academy Siap Cetak Kader Terbaik Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- Kontroversi Gelar Kehormatan untuk Raffi Ahmad, UIPM Kirim Surat kepada Menteri
- PGRI: Selamat Bekerja Presiden Prabowo, Harapan Guru Disandarkan kepada Menteri Pendidikan Baru
- Inikah Menteri Pendidikan Baru jika Anies-Muhaimin Menang Pilpres?