Siapkan Paket Data Ramah Kantong Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Indosat
jpnn.com, JAKARTA - Setelah bekerja sama dengan PT Telkomsel, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini menggandeng PT Indosat menyiapkan paket telekomunikasi yang terjangkau dengan kantong mahasiswa.
Dirjen Pendidikan Tinggi Nizam menjelaskan, pentingnya penyediaan koneksi internet untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran daring.
Tanpa adanya layanan konektivitas internet, pembelajaran daring tidak akan terselenggara dengan baik.
“Urat nadi pembelajaran daring adalah konektivitas internet. Pembelajaran dalam jaringan tidak akan mungkin terselenggara tanpa adanya koneksi internet," kata Nizam pada penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Kemendikbud-Indosat secara daring, Selasa (4/8).
Dari hasil survei yang dilakukan Ditjen Dikti pada semester lalu, hambatan utama pelaksanaan pembelajaran daring adalah masalah koneksi internet.
Masalah koneksi internet ini menurut Nizam bisa dijabarkan dalam tiga aspek antara lain jangkauan layanan internet, stabilitas jaringan dan biaya yang masih belum ramah dengan kantong mahasiswa.
Penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran daring secara sinkronus membutuhkan kuota internet/paket data yang sangat besar.
Implikasinya biaya untuk pembelian kuota/paket data akan cukup mahal dan membebani mahasiswa.
Kemendikbud bekerja sama dengan Indosat menyiapkan paket data ramah kantong alias murah untuk mahasiswa.
- Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Bentuk Optimisme Manajemen, Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas