Siapkan Palapa Ring untuk Perluas Daya Jangkau Broadband
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, saat ini masih ada sekitar 900 lebih radio di luar Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) yang harus diajak menata industri radio. Sebab, berdasarkan 1500 izin untuk radio yang dikeluarkan, baru sekitar 673 yang menjadi anggota PRSSNI.
“Ada 900 radio yang harus diajak bagaimana menata industri radio,” kata Rudiantara saat diskusi bertajuk Radio Perekat NKRI; Satu Suara Berjuta Telinga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).
Menurutnya, 900 radio di luar PRSSNI itu juga harus diakomodir. “Radio masih dibutuhkan, tergantung dari dinamika pasar dan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Rudiantara mengatakan, mendengar radio saat ini terutama di Jakarta bisa dilakukan dengan streaming menggunakan telepon seluler. Memang di luar Jakarta, mayoritas masyarakat masih mendengarkan langsung lewat pesawat radio.
“Mengapa ini terjadi, karena infrastruktur yang jadi dasar perubahan teknologi internet belum semua daerah ada,” katanya.
Saat ini, kata Rudi menjelaskan, baru ada sekitar 400 dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki akses broadband. Sebanyak 300 kabupaten/kota sudah punya akses layanan 4G. Sedangkan 200 lebih kabupaten/kota belum memiliki akses broadband apalagi fasilitas layanan 4G.
Untuk mengatasi persoalan itu, katanya, pemerintah tengah mempersiapkan Palapa Ring. Sebagian saat ini dibangun dengan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha.
“Kami berupaya bagaimana 500 lebih kabupaten/kota memiliki akses broadband,” ungkap mantan komisaris PT Indosat Tbk ini.
JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, saat ini masih ada sekitar 900 lebih radio di luar Persatuan
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita