Siapkan Penelitian Dampak GMT pada Candi Borobudur
Ia menambahkan, penelitian itu dengan menggunakan teknologi fotografi. Bangunan candi yang terkena cahaya akan difoto. Pemotretan dilakukan sebelum dan sesudah terkena sinar matahari.
“BKB mengkaji fenomena gerhana apa yang berpengaruh terhadap Candi Borobudur. Hasil ini tidak bisa langsung diketahui, tapi membutuhkan waktu,” katanya.
Sedangkan Kepala Seksi Pelayanan Konservasi BKB, Iskandar M. Siregar mengatakan, gerhana matahari di wilayah Jateng, diperkirakan hanya kebagian sekitar 80 hingga 83 persen. Gerhana muncul pada Rabu (9/3) pada pukul 06.20-08.35. Sementara puncak gerhana persis pada pukul 07.24.
“Pemantauan gerhana matahari ini juga bertepatan dengan 25 tahun Candi Borobudur ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco,” tuturnya.(vie/isk/JPG/ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap