Siapkan Perppu untuk Jatuhkan Sanksi Pengikut ISIS
jpnn.com - JAKARTA--Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan pemerintah akan segera menyusun Perppu untuk mengatur dan mencegah keterlibatan WNI dengan kelompok ISIS.
Pasalnya, kata dia, saat ini belum ada aturan yang khusus memberi sanksi kepada WNI yang bergabung dengan kelompok itu.
"Belum ada aturannya. Nanti kalau aturannya sudah dibuat baru ikuti aturannya. Yang cepat adalah dalam bentuk Perppu," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3).
Salah satu kemungkinan sanksi bagi pengikut ISIS, kata dia, berupa pencabutan kewarganegaraan.
Hanya saja, sambung Tedjo, pencabutan itu harus selektif karena sebagian WNI pergi ke wilayah ISIS bukan dengan tujuan bergabung dengan ISIS melainkan untuk mencari pekerjaan.
Pencabutan kewarganegaraan, ujarnya, dapat diterapkan terutama bagi yang telah bergabung dan tidak ingin kembali ke Indonesia.
"Yang ke Suriah enggak semuanya bergabung dengan ISIS. Jadi dipilah. Motifnya ada dua soal keyakinan dan ekonomi. Kalau karena kerja terus dicabut, kan enggak bisa," tandas Tedjo. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan pemerintah akan segera menyusun Perppu untuk mengatur dan mencegah keterlibatan WNI dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya