Siapkan Recovery Plan, BCA Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan recovery plan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 14/2017 untuk bank-bank sistemik.
Caranya dengan menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap pertama sebesar Rp 500 miliar.
Obligasi itu merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan pertama dengan total dana yang akan diterbitkan Rp 1 triliun.
Wakil Direktur Utama BCA Eugene Keith Galbraith menyatakan, penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk mendorong penyaluran kredit.
Pada kuartal pertama lalu, BCA mencatat pertumbuhan kredit 15 persen.
’’Obligasi ini juga untuk meningkatkan permodalan dan struktur dana jangka panjang,’’ kata Eugene saat public expose di Jakarta, Selasa (15/5).
Penerbitan obligasi tersebut bisa menjadi alternatif investasi bagi nasabah dan investor.
BCA menawarkan tiga tenor, yakni tujuh, sepuluh, dan 12 tahun. Sementara itu, kupon obligasinya terbagi atas tiga kelas.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan recovery plan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 14/2017 untuk bank-bank sistemik.
- BCA tiket.com Travel Fair 2024 Digelar Pekan Ini, Ada Cashback Hingga Rp 2 Juta
- Perusahaan Indonesia Terbaik Meraih Penghargaan GRC & Performance Exellence Award 2024
- Hari Donor Darah Sedunia, BCA Raih Penghargaan dari PMI Jakarta
- Paruh Pertama 2024, BCA Life Meraup Premi Rp 914,7 Miliar
- Survei Populix: Gen Z Memainkan Peran Penting pada Ekosistem Perekonomian Digital
- Laba Melonjak 68 Persen, LTLS Tambah Modal lewat Obligasi Berkelanjutan