Siapkan Rp 16 T Tekan 3 Juta Pengangguran
Akselerasi Penyerapan PNPM Mandiri
Senin, 11 Oktober 2010 – 06:21 WIB

Siapkan Rp 16 T Tekan 3 Juta Pengangguran
JAKARTA - Pemerintah membuktikan komitmennya untuk mengembangkan program kewirausahaan di sektor mikro. Saat ini pemerintah mempercepat penyerapan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang dialokasikan sebesar Rp 16 triliun pada 2010 ini. Dana segar tersebut, kata dia, harus mampu menggerakkan perekonomian pedesaan dan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Muhaimin optimis bahwa pada 2014 Indonesia akan memimpin ASEAN dalam pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh sektor wirausaha. "Khusus untuk TKI, Kemenakertrans sudah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan dana KUR bagi keluarga TKI," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, PNPM kali ini membidik sektor kewirausahaan dengan slogan one village one product. Program itu dimaksudkan merangsang pertumbuhan kewirausahaan nasional. Targetnya, Indonesia ingin menjadi negara wirausaha terbesar di kawasan ASEAN. "Karena itu, setiap kementerian didorong mengalokasikan anggaran untuk mengembangkan kewirausahaan secara sektoral. Kemenakertrans saat ini mengembangkan model 200 desa produktif dengan bermacam varian produk kewirausahaan," ujar Muhaimin ketika dihubungi dari Jakarta kemarin (10/10).
Baca Juga:
Selain PNPM, dengan menggandeng perbankan nasional pemerintah menggerakkan sektor informal juga melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pinjaman lunak yang disediakan untuk KUR pada tahun 2010 ini mencapai Rp 100 triliun. Karena itu masyarakat juga harus proaktif untuk ikut terlibat dalam program pemberdayaan perekonomian nasional ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah membuktikan komitmennya untuk mengembangkan program kewirausahaan di sektor mikro. Saat ini pemerintah mempercepat penyerapan
BERITA TERKAIT
- Kemasan Rokok Tanpa Merek Jadi Ancaman Serius bagi Ekosistem Pertembakauan
- Sebegini Harga Elpiji 3 Kg di Jakarta Menjelang Ramadan
- Dukung Ekspansi Mobil Listrik di Indonesia, BNI Gandeng Geely
- PT Pupuk Iskandar Muda Raih PROPER Emas Pertama
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi, Masyarakat Tak Perlu Khawatir