Siapkan Rp 170 Triliun untuk Bank Infrastruktur
Dukung Pembiayaan MP3EI
Kamis, 26 Januari 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Pemerintah mulai memikirkan realisasi pembentukan lembaga pembiayaan khusus infrastruktur. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Pembahasan lembaga pembiayaan itu dibahas khusus dalam sidang kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Rabu (25/1). SBY mengatakan, sudah banyak usulan mengenai bank infrastruktur. "Manakala kita yakini sudah siap dan bisa kita luncurkan, tentu bisa jadi bagian penting untuk pertumbuhan ekonomi di masa depan," kata SBY dalam pengantar sidang kabinet.
Baca Juga:
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 1.700 triliun dari total biaya MP3EI yang mencapai Rp 4 ribu triliun. Dengan kebutuhan dana Rp 1.700 triliun untuk infrastruktur, kata dia, paling tidak dibutuhkan dana Rp 170 triliun untuk membentuk lembaga pembiayaan infrastruktur itu.
"Modalnya kecil. Kalau gearing ratio-nya (perbandingan antara utang dengan seluruh modal perusahaan, Red) sepuluh kali, jadi modal yang dibutuhkan Rp 170 triliun," kata Hatta seusai sidang kabinet.
JAKARTA - Pemerintah mulai memikirkan realisasi pembentukan lembaga pembiayaan khusus infrastruktur. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pembangunan
BERITA TERKAIT
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi