Siapkan Rp 360 M Berantas Buta Huruf Tahun Depan
Tantangan Besar Di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Selasa, 28 Agustus 2012 – 08:52 WIB

Siapkan Rp 360 M Berantas Buta Huruf Tahun Depan
Selama mengejar target pengentasan buta aksara itu, Ella mengatakan pemerintah mendapatkan tantangan besar di Jatim dan Jateng. Sebab, di dua provinsi itu angka buta aksaranya tertinggi se Indonesia. Selain itu, Ella mengatakan penyebab banyaknya buta aksara di dua provinsi tadi juga berbeda.
Untuk di Jatim, Ella mengatakan tingginya buta aksara tidak hanya disebabkan karena banyaknya penduduk dan kemiskinan saja. Tetapi juga disebabkan karena budaya setempat.
Dia menuturkan, di Jatim, terutama di daerah tapal kuda dan Madura, masih ada pandangan jika bisa baca tulis huruf Arab sudah cukup. "Bahkan sudah bisa berceramah kemana-mana," kata Ella.
Namun, apapun tantangannya, Ella mengatakan buta aksara di Jatim harus diselesaikan. Dia juga bersyukur Pemprov Jatim sudah menganggarkan lebih dari Rp 100 miliar hanya untuk pengentasan buta aksara ini.
JAKARTA- Penghargaan King Sejong Literazy Prize yang belum lama ini diterima Indonesia dari UNESCO menjadi pelecut semangat pengentasan buta aksara.
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental