Siapkan Saksi TPS, PSI NTB Terapkan Konsep Revolusioner
jpnn.com, MATARAM - DPW PSI NTB terus mematangkan persiapan untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPW PSI NTB Dian Sandi Utama mengatakan pihaknya tengah melakukan perekrutan saksi partai untuk ditempatkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pria yang kerap disapa DSU ini mengungkapkan bahwa konsep saksi PSI berbeda dari Pemilu sebelumnya.
Untuk Pemilu 2024 nanti, kata DSU, DPP PSI telah menetapkan bahwa para saksi yang akan ditugaskan nanti diberi nama Pasukan Solidaritas.
"Pileg 2024 nanti, PSI akan menggeser definisi saksi seperti pada umumnya," katanya kepada JPNN.com melalui sambung telepon, pada Minggu (26/3).
Dia menyebutkan bahwa, saksi-saksi yang akan direkrut oleh PSI itu tidak hanya sekedar melaksanakan fungsi pengawalan suara saja. Akan tapi juga sekaligus jadi mesin pemenangan partai di tingkat TPS.
Tidak tanggung-tanggung, DSU menyampaikan setiap Pasukan Solidaritas yang telah terdaftar di DPP PSI akan menerima salary (gaji) selama 6 bulan.
"Sesuai dengan instruksi dari DPP, jumlah Pasukan Solidaritas yang harus kami siapkan disetiap TPS adalah 2 orang per TPS," ujar DSU.
Untuk Pemilu 2024 nanti, kata DSU, DPP PSI sendiri telah mengatur jika saksi-saksi yang akan ditugaskan nantinya akan dinamakan pasukan solidaritas.
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB