Siapkan Subsidi Biodiesel untuk Kurangi Ketergantungan pada BBM Fosil
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Sawit) berencana memberikan subsidi untuk harga jual biodiesel jenis B10 dan B15. Tujuan pemberian subsidi itu adalah menggenjot pemanfaatan biodiesel di dalam negeri.
Menurut Direktur Utama BPDP Sawit, Bayu Krisnamurthi, pemberian subsidi untuk biodiesel itu akan dilajukan pada tahun 2015 dan 2016. Penerima subsidinya adalah konsumen seperti halnya subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) fosil.
“Mekanisme pemberian subsidi terebut akan sama dengan pemberikan subsidi kepada BBM fosil, yaitu kepada konsumen bukan kepada produsen. Kita akan berikan subsidi kepada harga jual B10-B15 kepada konsumen sehingga konsumsi didalam negeri bisa meningkat,” katanya dalam rilis ke media, Senin (22/6).
Bayu menambahkan, upaya menggenjot pemanfaatan biodiesel itu sekaligus untuk mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. Karenanya, upaya meningkatkan pemanfaatan biodiesel tidak hanya dilakukan melalui subsidi.
Bayu yang pernah dipercaya sebagai wakil menteri pertanian di era Kabinet Indonesia bersatu (KIB) II itu menambahkan, nantinya setiap pengisian bahan bakar umum (SPBU) harus menjual biodiesel. “Kita akan wajibkan semua SPBU menjual biodiesel B10-B15,” katanya.
Sedangkan Ketua Dewan Pengawas BPDP Sawit Rusman Heriawan mengataan, pemanfaatan biodiesel akan membawa banyak keuntungan bagi Indonesia. Selain biodiesel tidak hanya mengurangi ketergantungan pada BBM fosil, kata Rusman, harganya juga tak berfluktuasi seperti harga minyak dunia.
Yang tak kalah penting, sambung Rusman, pemanfaatan biodiesel itu juga demi membangun kehatanan energi. Karenanya, pemerintah dan BPDP Sawit akan terus mendorong pengembangan bio energy maupun pemanfaatannya.
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Sawit) berencana memberikan subsidi untuk harga jual biodiesel jenis
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024