Siapkan Tiga Nama Pengganti Agus di Mandiri
Kamis, 20 Mei 2010 – 10:15 WIB

Siapkan Tiga Nama Pengganti Agus di Mandiri
JAKARTA - Pertanyaan tentang menteri keuangan (Menkeu) baru terjawab oleh pengumuman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam. Namun, terpilihnya Agus Martowardojo sebagai pengganti Sri Mulyani Indrawati memunculkan pertanyaan baru tentang sosok nakhoda PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.
Saat dikonfirmasi tadi malam, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyiapkan tiga pengganti Agus sebagai direktur utama PT Bank Mandiri Tbk. "Kami sudah punya tiga calon. Seorang dari luar (Bank Mandiri, Red) dan dua dari dalam (Bank Mandiri, Red)," tutur Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Mustafa menyatakan, Kementerian BUMN telah mengajukan tiga nama calon tersebut kepada presiden. "Kami sudah lakukan fit and proper test serta segera lapor kepada Bapepam untuk minta waktu menghelat RUPS (rapat umum pemegang saham, Red) luar biasa guna mengangkat Dirut baru," imbuhnya. Dia berharap RUPS tersebut bisa terlaksana secepatnya. "Setidaknya, pertengahan atau akhir Juni nanti," papar dia.
Selain itu, Mustafa sudah memandatkan kepada dewan komisaris untuk menunjuk Riswinandi, wakil direktur utama Bank Mandiri, sebagai pejabat pelaksana tugas untuk menggantikan Agus. Sayang, mantan Dirut Perum Bulog itu tak menyebut tiga nama calon pengganti Agus. Yang jelas, Mustafa mengatakan, seorang banker dari luar Bank Mandiri itu adalah praktisi senior perbankan. "Sedangkan yang dimaksud dua dari dalam berasal dari direksi Bank Mandiri," terang dia.
JAKARTA - Pertanyaan tentang menteri keuangan (Menkeu) baru terjawab oleh pengumuman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam. Namun, terpilihnya
BERITA TERKAIT
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan