Siapkan Tujuh Ruas Jalur Jelang Natal

Perawatan Jalan Butuh Rp 8 T

Siapkan Tujuh Ruas Jalur Jelang Natal
Siapkan Tujuh Ruas Jalur Jelang Natal
Dia mengakui jika saat ini ada beberapa paket kontrak pengerjaan jalan yang terancam diputus karena lambannya kinerja kontraktor. Kementerian PU tengah melakukan evaluasi dan negosiasi dengan kontraktor menyangkut kelanjutan kontrak kerja sama tersebut. Umumnya, dia menjelaskan, keterlambatan terjadi karena nilai kontrak yang rendah pada saat lelang sehingga kontraktor tidak serius dalam mengerjakannya.  "Jumlah (yang bermasalah, Red) dibawah 1 persen saja dan umumnya pekerjaan penggalian dan penimbunan tanah," kata dia.

Penyerapan anggaran yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp18,8 triliun diharapkan terserap sebesar 95 persen. Tahun ini, pemerintah membidik realisasi 87,5 persen dari 38.500 km di Indonesia dengan kategori jalan nasional mantap. Sebelumnya, jalan nasional kategori mantap hanya mencapai 86 persen dari 38.500 km.

Mulai tahun depan, lima proyek besar akan diprioritaskan oleh Ditjen Bina Marga. Kelima proyek itu antara lain penyelesaian akses Tanjung Priok, pembangunan underpass Dewa Ruci Denpasar Bali, pembangunan jembatan layang di Kalimantan, penyelesaian ruas jalan di Sulawesi dan kelanjutan proyek jalan Cileungsi, Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu).

Prioritas dilakukan karena proyek tersebut mendesak menyusul tingginya kebutuhan masyarakat atas ketersediaan fasilitas. Misalnya, pembangunan underpass Dewaruci, Bali dimana kawasan itu memiliki tingkat kemacetan sangat tinggi. Dana di Bina Marga untuk tahun depan sekitar Rp 28 triliun. Dari jumlah itu 8 triliun akan digunakan untuk preservasi jalan.

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan tujuh ruas jalur utama untuk melayani peak season libur panjang Natal dan Tahun Baru 2011.Tujuh ruas utama yang disiapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News