Siasat Mentan Atasi Masa Panceklik Akhir Tahun

jpnn.com, BOGOR - Kementerian Pertanian memastikan pasokan beras tetap aman meskipun menghadapi musim hujan.
Kebutuhan masyarakat aman lantaran pasokan tetap terjaga.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengimbau, masyarakat tidak khawatir menghadapi musim hujan.
Pasalnya, pemerintah sudah membuat langkah antisipasi terhadap kemungkinan kelangkaan beras pada musim hujan.
"Itu tidak mudah tapi sudah dipersiapkan tiga tahun sebelumnya. Bagi pompa 40 ribu pertahun. Bangun embung, dam parit, dam-dam. Jadi santai saja menghadapinya," kata Menteri Amran di Bogor, Jawa Barat.
Kementan, lanjut Amran, sejak lama mengetahui sebab kenapa pada akhir tahun kelangkaan itu kerap terjadi.
Salah satu penyebabnya, tanam pada bulan Juli sampai September tidak maksimal lantaran faktor kekeringan yang sedang dihadapi.
Biasanya, petani hanya mampu menanam sekitar 500 ribu hektare. Angka tanam itu hanya bisa menghasilkan 1,5 juta ton beras.
Pemerintah sudah membuat langkah antisipasi terhadap kemungkinan kelangkaan beras pada musim hujan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar