Siasati Ongkos Kirim, LODI Hadir dengan Jaringan Gudang di Lokasi Strategis
jpnn.com, JAKARTA - Pesatnya pertumbuhan e-commerce menjadikan sektor ini kontributor utama pada sektor ekonomi digital. Meningkatnya transaksi e-commerce juga mempengaruhi pertumbuhan pada sektor logistik.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Triwulan III-2021, sektor logistik akan berkontribusi sebesar Rp 699,1 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau tumbuh sebesar 1,08% (year-on-Year) di 2022.
Pertumbuhan tersebut turut serta mendongkrak kebutuhan layanan logistik pergudangan dan proses order pesanan atau fulfillment untuk para pelaku bisnis dalam menunjang operasionalnya.
Layanan gudang pintar menjadi salah satu solusi bagi pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan proses order para pelanggan demi dapat memberikan kualitas pelayanan terbaik.
Kebutuhan akan layanan tersebut menghadirkan agregator logistik yang memiliki visi untuk meningkatkan kualitas ekosistem perbelanjaan digital di Indonesia.
Salah satu pelaku agregator logistik berbasis teknologi, LODI Indonesia pun hadir dengan layanan fulfillment dan last mile delivery.
Layanan fulfillment LODI dilengkapi dengan gudang yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Pemilihan lokasi gudang perusahaan yang berdiri sejak 2018 ini tidak sembarangan.
Menurut Alodia Hutauruk, Head of Marketing LODI Indonesia, persebaran area gudang LODI dipilih berdasarkan tingginya aktivitas perbelanjaan konsumen di sekitar-sekitar daerah tersebut.
Layanan fulfillment LODI dilengkapi dengan gudang yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia
- Kick Avenue Gandeng TIKI sebagai Kurir Resmi
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- Timpang, Tarif Tol Cibitung-Cilincing Dinilai Perlu Ditinjau Ulang
- Industri Logistik Minta Tarif Tol JTCC Dievaluasi, Ini Alasannya
- Tempo Scan Luncurkan Total Care Men untuk Pria Aktif dan Maskulin
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional