Siboen Halilintar
Minggu, 20 Juni 2021 – 05:06 WIB
Ia merekam kelucuan dialog ngapak anak-anak di desa itu, teapi tidak lancar. Setiap baru merekam setengah menit HP-nya ngadat.
Ia memang hanya punya HP satu ini: Samsung Duos. Yang Anda tahu kemampuannya.
Untuk hidup sehari-hari Siswanto bekerja serabutan: jualan rongsokan, jual sayur, dan tambal ban.
Namun, keinginannya untuk mengikuti jejak Halilintar sangat kuat.
Dia bicara dengan istrinya. Yang sudah memberinya anak pertama: kembar. Ia ingin menggadaikan gelang sang istri: emas lima gram. Laku Rp 500.000.
Untuk apa?
Beli HP baru. Yang RAM-nya lebih tinggi. Agar bisa merekam tidak hanya dua menit. Yang harganya murah. Agar terjangkau oleh gelang itu.
Pilihannya jatuh ke Xiaomi. Yang uang mukanya Rp 400.000. Yang harganya Rp 1,5 juta.