Sibuk, Alex Noerdin Kembali Mangkir dari Panggilan KPK

jpnn.com - JAKARTA - Untuk kesekian kalinya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK hari ini, Kamis (16/4). Kader Partai Golkar itu lebih memilih menghadiri berbagai agenda di ibu kota Sumatera Selatan, Palembang.
Hal ini disampaikan oleh Kabiro Humas dan Protokol Provinsi Sumatera Selatan, Zaki Aslam. Menurutnya, agenda Alex di Palembang hari ini sangat padat.
"Hari ini pak gubernur ada kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Sumsel dan beberapa kegiatan audiensi di Palembang," ujarnya melalui pesan singkat.
Alex sedianya diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet Palembang. Kasus ini telah menjerat salah seorang anak buah Alex, Rizal Abdullah yang merupakan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan.
Ini merupakan pemanggilan kedua terhadap gubernur dua periode itu. Ketika dipanggil sebelumnya dua pekan lalu, Alex tidak hadir tanpa memberi keterangan yang jelas.
Belum ada keterangan sikap resmi dari KPK mengenai ketidakhadiran Alex hari ini. Namun yang jelas, jika alasannya kali ini kembali dianggap tidak layak maka peluang KPK melakukan pemanggilan paksa semakin terbuka lebar. (dil/jpnn)
JAKARTA - Untuk kesekian kalinya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK hari ini, Kamis (16/4).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soedeson Tandra DPR Sikapi Aksi Penyerangan Oknum TNI ke Polres Tarakan, Simak
- Soal Kabinet Gemuk, Prabowo: Kalau Isinya Banyak Orang Hebat, Kenapa?
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah