Sibuk, Komisioner KY Minta Bareskrim Tunda Pemeriksaan

jpnn.com - JAKARTA - Tersangka pencemaran nama baik hakim PN Jaksel, Sarpin Rizaldi, yakni komisioner Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Sahuri meminta agar Bareskrim Polri menunda pemeriksaannya.
Permintaan itu disampaikan Dedi J Syamsudin, kuasa hukum Suparman dan Taufiq kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Selasa (14/7).
"Alhamdulillah, kami sudah menghadap Kasubdit Dittipidumnya," kata Dedi di Bareskrim, Selasa (14/7).
Seharusnya, Suparman dan Taufiq diperiksa kemarin (13/7). Namun, pihaknya meminta agar pemeriksaan kliennya diundur menjadi 27 atau 28 Juli mendatang. Namun demikian, penyidik menginginkan agar pemeriksaan dilakukan pada 23 Juli.
Pihak KY pun meminta penundaan pemeriksaan, mengingat pada 23 Juli Suparman dan Taufiqurrahman. "Karena tanggal 23, Pak Taufiq dan Pak Suparman masih banyak kesibukan. Kalau tanggal 27 sudah lumayan kosong," timpalnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso menegaskan penyidik jangan diatur-atur untuk menentukan jadwal pemeriksaan. "Sudah ada aturannya yang mengatur penyidik, jadi jangan atur-atur penyidik," kata Budi, Senin (13/7). (boy/jpnn)
JAKARTA - Tersangka pencemaran nama baik hakim PN Jaksel, Sarpin Rizaldi, yakni komisioner Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Sahuri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan