Sibuk Konflik Internal, Polisi Kecolongan

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengatakan polisi disibukkan dengan konflik internal menjelang pemilihan Kapolri, pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). Akibatnya, polisi tidak fokus lagi dengan pekerjaannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Kecolongan terjadi di beberapa tempat.  Di Ampera tiga orang tewas dan Tarakan lima tewas. Di luar dari tindakan hukum, kita harus menegaskan mereka terlalu sibuk dengan konflik internal khusunya menjelang pemilihan Kapolri," kata Anis Matta di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).

 

Sehubungan dengan itu, Anis yang juga Sekjen DPP PKS mendesak kepolisian untuk melakukan konsolidasi demi meningkatkan keamanan dan mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirim nama ke DPR agar calon Kapolri segera diproses."Hal-hal ini seperti terabaikan. Jadi segera dilakukan konsolidasi di kepolisian untuk meningkatkan keamanan di tingkat masyarakat dan segera menetapkan Kapolri," ujarnya.

Dikatakan pula Anis, para perwira tinggi di Mabes Polri saat ini tengah bermain disana-sini jelang pemilihan Kapolri. "Fokus mereka pada pekerjaan utama hilang. Para petinggi polisi sibuk bermain di sana-sini, sementara tugas mereka yang utama jadi terabaikan," ucapnya. (awa/jpnn)