Sibuk Tangkap Tangan, KPK Dikecam
Kamis, 30 Mei 2013 – 19:20 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hingga saat ini dinilai tidak optimal dalam melakukan pencegahan korupsi. Terutama, kata Ahmad Yani, dalam proses pembahasan anggaran di DPR.
"KPK mestinya juga harus bertanggung jawab terhadap berbagai kemungkinan praktek korupsi yang terjadi dalam proses pembahasan anggaran di DPR," kata Ahmad Yani, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (30/5).
Baca Juga:
Pernyataan anggota Komisi III DPR itu terkait desakan para menteri agar semua pembahasan anggaran di DPR harus selesai dalam waktu dua hari.
Menurut Yani, hal itu sebuah permintaan yang tidak masuk juga dan patut dicurigai oleh KPK. Pasalnya, Yani menilai, hal itu upaya untuk menyandera DPR mengamini saja semua anggaran yang ada di masing-masing kementerian.
JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hingga saat ini dinilai tidak
BERITA TERKAIT
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah