Sibuk Tekan PKS, Harga Barang Naik tak Diurus
Minggu, 08 April 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, reaksi berlebihan presiden atas keretakan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai politik pendukung pemerintah menjadikan pemerintahan ini tampak egois.
"Presiden dan pemerintah lebih mementingkan proses konsolidasi koalisi parpol dan kabinet, sementara kegelisahan dan ketidaknyamanan rakyat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok sama sekali tidak mendapat perhatian," kata Bambang Soestyo, Minggu (8/4).
Baca Juga:
Dijelaskan, pascasidang paripurna DPR yang membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi, tampak sangat jelas kalau presiden memberi keleluasaan untuk terus menekan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mundur dari koalisi parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Pertemuan pimpinan parpol anggota koalisi yang digelar SBY bahkan tidak dihadiri PKS.
Padahal, saat SBY sibuk mengonsolidasi koalisi, rakyat harus menghadapi kenyataan yang tidak mengenakan. Para ibu rumah tangga, lanjutnya, gelisah karena harga kebutuhan pokok sudah terlanjur naik akibat dorongan dari isu kenaikan harga BBM bersubsidi.
JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai, reaksi berlebihan presiden atas keretakan Sekretariat Gabungan (Setgab)
BERITA TERKAIT
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi