Sibuk Urus Demokrat, SBY Kian Tak Dipercaya Rakyat
Minggu, 10 Februari 2013 – 17:41 WIB

Sibuk Urus Demokrat, SBY Kian Tak Dipercaya Rakyat
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menilai langkah politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kisruh internal Partai Demokrat (PD) semakin menambah ketidakpercayaan rakyat pada SBY selaku presiden. Sebab, presiden harusnya mengutamakan kepentingan rakyat, bukan malah sibuk urusan partai.
“Pada saat masyarakat kurang percaya, seharusnya yang ditunjukkan SBY adalah kinerja, bukan malah sibuk ngurus partai. Ini namanya mengecilkan dirinya sendiri,” kata Boni saat dihubungi di Jakarta, Minggu (10/2).
Tak hanya itu, langkah SBY mengambil alih kendali DPP PD dari Anas Urbaningrum, juga bukanlah solusi cerdas. Sebab menurut Boni, langkah politik SBY justru semakin memperuncing perseteruan internal di PD.
Boni memperkirakan perpecahan di internal PD akan semakin terbuka pascapengambilalihan kepengurusan DPP PD. "Langkah itu telah memicu perpecahan partai karena pengambil-alihan partai oleh Ketua Majelis Tinggi tidak diatur dalam AD/ART Demokrat," ulas Boni.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menilai langkah politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kisruh internal
BERITA TERKAIT
- Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi
- Ada Isu IKN Mangkrak, Rudy Mas'ud Diam-Diam Mengecek ke Lokasi
- Info dari Dasco soal Pertemuan Prabowo - Megawati
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI
- Komnas HAM Minta Polisi Hadirkan 2 Paslon Pilkada Puncak Jaya
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan