Sibuk Urus Pilkada, KPU Lombok Barat Minta Sidang Gunakan Video Conference
jpnn.com - JAKARTA - KPU Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, belum menyiapkan jawaban atas tudingan pelanggaran kode etik yang dialamatkan kepadanya, oleh Ketua DPC Partai Demokrat setempat, Sahmad.
Hal ini diungkapkan anggota KPU Lombok Barat, Umar Achmad dalam sidang perdana di kantor DKPP, Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (17/9).
Umar beralasan, saat ini seluruh komisioner tengah sibuk mempersiapkan hari pemungutan suara Pilkada Lombok Barat 2013. KPU Lombok Barat memilih untuk menyerahkan jawaban secara tertulis kepada majelis DKPP pada hari Jumat (20/9) mendatang.
"Kami sedang menghadapi pemungutan suara Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat 2013 pada Senin (23/9)," ujar Umar.
Dengan alasan yang sama, Umar juga meminta agar persidangan selanjutnya dilakukan melalui video conference. Hal ini agar para komisioner tidak perlu datang ke Jakarta untuk menghadiri sidang.
Alasan Teradu ini dapat diterima oleh majelis. Ketua Majelis Saut H Sirait mempersilahkan penggunaan video conference untuk sidang kedua.
"Untuk jawaban tertulis, tidak hanya Teradu namun juga pihak Pengadu juga dikasih ya," pinta Saut.
Seperti diberitakan sebelumnya, perkara ini terkait pencoretan seluruh bakal caleg Partai Demokrat di Dapil Lombok Barat III dari DCS DPRD. Pengadu menuding pencoretan ini sebagai pelanggaran kode etik.
JAKARTA - KPU Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, belum menyiapkan jawaban atas tudingan pelanggaran kode etik yang dialamatkan kepadanya,
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret