Sibuk Urusan Partai, Presiden SBY Dinilai Tak Efektif Lagi
Minggu, 10 Februari 2013 – 00:01 WIB
"Sebagai pemimpin negara , SBY sudah tidak efektif lagi. Dia sudah bukan negarawan lagi. Sampai Oktober 2014 kita akan vakum kepemimpinan nasional, ini cukup menghawatirkan mengingat gelagat terjadinya konfik horizontal maupun vertikal didaerah daerah semakin meningkat," ulasnya.
Hasanuddin mengakui, SBY sebagai presiden memang telah mengantisipasi potensi konflik dengan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri. "Tapi harus dicatat, penyelesaian konflik tak cukup hanya dengan Inpres atau Keppres semata, tapi dibutuhkan leadership yang kuat," pungkasnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para menteri dari partai politik agar tetap fokus kerja mendekati 2014 ini, kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi