SiCepat Ekspres Raih Penghargaan Kepedulian Perusahaan Terbaik dari BAZNAS
jpnn.com, JAKARTA - SiCepat Ekspres meraih penghargaan Kepedulian Perusahaan Terbaik dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada, Senin, (17/1).
Berdasarkan penilaian dengan menggunakan Indeks Zakat Nasional (IZN), penilaian kuantitatif dan kualitatif, SiCepat Ekspres meraih penghargaan dalam kategori Kepedulian Perusahaan Terbaik.
Penghargaan ini diterima secara simbolis oleh Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication selaku perwakilan dari SiCepat Ekspres.
CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai menyatakan pihaknya turut memiliki rasa tanggung jawab untuk mendukung pemerintah dalam aspek menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah dengan ber-kolaborasi dengan BAZNAS melalui program-program bantuan yang berfokus dalam membantu serta memberdayakan masyarakat.
“Terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan penghargaan ini. Kedepannya kami berharap akan ada lebih banyak lagi kolaborasi dan sinergi positif yang bisa kami jalani bersama, tentunya dengan fokus utama untuk menyejahterakan masyarat Indonesia," ujar Kim Hai.
Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Ketua BAZNAS RI menyampaikan, BAZNAS kini memasuki usianya yang ke-21 tahun dalam pengabdiannya melakukan pengelolaan zakat, yang semakin hari semakin berkembang.
BAZNAS telah melakukan beberapa program penguatan di tahun 2021, di antaranya penguatan kelembagaan, penguatan SDM, penguatan infrastruktur, dan penguatan jaringan.
SiCepat Ekspres meraih penghargaan Kepedulian Perusahaan Terbaik dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada, Senin, (17/1).
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Dukung Mustahik Mandiri, Program ZAuto Kini Hadir di Jawa Tengah
- Framework Zakat Hijau, Solusi Inovatif untuk Mendukung Ekologi dan Kesejahteraan
- BAZNAS Tingkatkan Inovasi Zakat untuk Dukung Indonesia Emas 2045
- Mahasiswa Beasiswa Cendekia BAZNAS Ajak Generasi Muda Berzakat
- Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda, BAZNAS Ajak Volunteer Beraksi di Desa Terpencil