Sidak di Bali, Dirut Pertamina Tak Segan Menindak Tegas Pangkalan LPG Nakal

jpnn.com, DENPASAR - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melanjutkan pemantauan pasokan dan distribusi LPG di wilayah Bali dengan inspeksi mendadak (sidak) ke SPPBE di Pendungan, Denpasar, Minggu (30/7) sore.
Nicke mengungkapkan ada kejadian yang menarik saat sidak kali ini.
"Saat kami ke pengecer disampaikan stoknya kosong, padahal jaraknya hanya 30 meter dari pangkalan resmi. Jadi ternyata selama ini bukan dari pangkalan mendapatkan stoknya, tetapi ada kendaraan yang drop, ini tidak sesuai dengan aturan yang ada. Ini yang harus sama-sama kita awasi," ungkap Nicke.
Nicke pun meminta kepada masyarakat jika mengetahui ada penyimpangan bisa segera dilaporkan ke 135.
Pada sidak ini, Nicke menyampaikan akan menindak tegas bagi agen atau pangkalan yang menjual LPG subsidi 3 Kg tidak sesuai dengan aturan.
Nicke mengatakan stok LPG subsidi 3 Kg di Bali terpenuhi dengan baik dari SPPBE ke agen hingga ke pangkalan.
Karena itu, lanjut dia, yang perlu diawasi sekarang adalah distribusinya hingga ke masyarakat untuk menghindari kelangkaan.
Lebih lanjut Nicke menjelaskan proses penjualan yang sesuai dengan alur distribusi LPG subsidi 3 Kg akan menjaga harga jual sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah daerah.
Dirut Pertamina Nicke Widyawati menegaskan tak segan untuk menindak agen dan pangkalan LPG nakal
- Pertamina Patra Niaga Operasikan Terminal LPG Bima
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran
- Komisi XII DPR Puji Langkah Strategis Pertamina untuk Capai Target di 2025
- 4 Cara Mudah Mengenali Oli Pertamina Asli dan Palsu, Silakan Disimak!