Sidak Hari Pertama Kerja, MenPAN-RB Temukan Banyak Masalah
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menemukan sejumlah permasalahan ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga instansi dan fasilitas pelayanan publik pada hari pertama masuk kerja tahun 2016, Senin (4/1).
Saat sidak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Jl. S. Parman, Yuddy menerima keluhan dari seorang warga yang merasa kesal karena merasa mendapat pelayanan yang semestinya, saat mengurus pergantian nama anaknya.
Satu hal yang menggembirakan di Dukcapil, dari 103 pegawai yang ada, hanya lima orang yang tidak masuk karena cuti. Pelayanan pun berjalan normal, dan tampak masih banyak warga yang tengah antre di ruang runggu untuk mengurus berbagai surat kependudukan dan catatan sipil.
Dari Dukcapil, Menteri yang didampingi Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjno dan Deputi Kelembagaan dan Tatalaksana Rini Widyantini merangsek ke Kantor Walikota Jakarta Barat.
Ruangan Sekretaris Kota menjadi sasaran kunjungan Yuddy. Tapi ternyata yang empunya ruangan tidak ada di tempat.
“Sejak jam satu siang tadi Bapak pergi,” ujar salah satu Sekretaris Sekot. Tidak percaya kalau Sekkot tak ada di tempat, Yuddy pun melihat langsung isi ruang kerjanya, dan benar saja memang kosong.
Masih di Kantor Walikota, Yuddy menuju kantor Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah. Meski tampak ada beberapa pegawai, namun mereka tak menyadari kalau seorang Menteri tengah menyambangi. “Mana Pak Kepala,” sergah Yuddy.
Namun para pegawai seolah tak mengacuhkan sapaan Menteri, dan terus saja beraktivitas, sehingga membuat ajudan harus minta agar dipanggilkan petinggi kantor tersebut. Tak lama kemudian, satu per satu pegawai keluar dari ruangan, yang katanya sedang makan, meski waktu sudah jam 14.00 lewat.
Dari pengakuan sang Kepala unit kerja tersebut, kantor ini diampu oleh 26 PNS, dua orang sakit permanen dan ada lima yang cuti. Yuddy tak lama di ruang ini, dan langsung menuju ke ruang kantor kepegawaian, dan dilanjutnkan ke Kesbang Pol.
Saat itu Walikota Jakarta Barat Effendi Annas yang mengaku tengah rapat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), datang dan menyambangi Yuddy. Sidak pun berlanjut ke PTSP, yang terlihat sudah sepi.
Menteri yang sebenarnya mengagumi bangunan di Kantor Walikota Jakarta Barat yang dinilainya cukup megah ini, menyayangkan kurangnya perawatan. Yuddy sempat menunjuk langit-langit lorong di lantai 2 yang bocor.
Demikian juga saat menengok ruang VVIP, yang merupakan ruang pertemuan, yang juga kurang terawat. “Aset yang dibangun dengan uang rakyat ini mestinya dirawat dengan baik. Di sinilah pentingnya revolusi mental bagi aparatur negara,” tukasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menemukan sejumlah permasalahan ketika melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi