Sidang Ahok, Saksi: Ada Makna Berubah Setelah Dipenggal
jpnn.com - jpnn.com - Saksi fakta Bambang Waluyo mengatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya tidak bermaksud menodai Islam saat menafsirkan surah Al-maidah 51.
Menurut Bambang, saat Ahok berpidato, terjadi komunikasi dua arah dengan peserta acara sosialisasi budi daya ikan kerapu.
"Ada komunikasi dua arah antara Ahok dengan warga. Ada satu nelayan protes tapi soal pungli dalam proses perdagangan ikan," kata dia di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (7/3).
Bambang juga menyampaikan gambaran tentang Ahok saat berpidato. Menurutnya, suasana tawa canda menyelimuti forum tersebut.
“Seperti Ahok menyampaikan, 'Jadi Bapak-bapaknya jangan macam-macem sama ibunya'," kata Bambang.
Namun demikian, kata dia, video Ahok yang terpotong membuat penilaian ucapan Ahok soal Al-maidah 51 bermuatan negatif.
"Ada makna berubah setelah dipenggal. Suasana keakraban tak terlihat di video yang dipenggal," kata dia.(Mg4/jpnn)
Saksi fakta Bambang Waluyo mengatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya tidak bermaksud menodai Islam saat menafsirkan surah Al-maidah 51.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Ratu Entok Didakwa Menistakan Agama Gegara Minta Yesus Potong Rambut