Sidang Ahok, Saksi: Ada Makna Berubah Setelah Dipenggal
jpnn.com - jpnn.com - Saksi fakta Bambang Waluyo mengatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya tidak bermaksud menodai Islam saat menafsirkan surah Al-maidah 51.
Menurut Bambang, saat Ahok berpidato, terjadi komunikasi dua arah dengan peserta acara sosialisasi budi daya ikan kerapu.
"Ada komunikasi dua arah antara Ahok dengan warga. Ada satu nelayan protes tapi soal pungli dalam proses perdagangan ikan," kata dia di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (7/3).
Bambang juga menyampaikan gambaran tentang Ahok saat berpidato. Menurutnya, suasana tawa canda menyelimuti forum tersebut.
“Seperti Ahok menyampaikan, 'Jadi Bapak-bapaknya jangan macam-macem sama ibunya'," kata Bambang.
Namun demikian, kata dia, video Ahok yang terpotong membuat penilaian ucapan Ahok soal Al-maidah 51 bermuatan negatif.
"Ada makna berubah setelah dipenggal. Suasana keakraban tak terlihat di video yang dipenggal," kata dia.(Mg4/jpnn)
Saksi fakta Bambang Waluyo mengatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya tidak bermaksud menodai Islam saat menafsirkan surah Al-maidah 51.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok