Sidang Akte Lahir di Kapal Catat Rekor MURI

Sidang Akte Lahir di Kapal Catat Rekor MURI
Sidang Akte Lahir di Kapal Catat Rekor MURI
“Kabupaten Simalungun merupakan pemilik wilayah Danau Toba terluas. Berangkat dari sana kita melakukan sidang akte lahir di atas kapal. Rupanya setelah berkordinasi dengan pihak Muri, bahwa dengan apa yang dilakukan Pemkab Simalungun berhak mendapatkan penghargaan Muri,” tegasnya.  Jusuf Ngadri Deputi Menejer Muri mengatakan, Pemkab Simalungun berhak mendapat rekor Muri atas prestasi yang diukirnya, membuat persidangan akte lahir di atas kapal dengan peserta 1.130 orang. Di mana selama 23 tahun Muri berdiri, belum pernah mencatatkan pengurusan akte lahir terbesar dan terunik di Indonesia.

“Hal ini merupakan catatan baik baik Pemkab Simalungun. Agar kiranya memberikan motivasi dan prestasi untuk lebih baik lagi. Memang banyak yang sudah menerima rekor Muri dalam hal kependudukan. Tetapi baru kali ada orang yang melakukan sidang akte lahir di atas kapal dengan jumlah peserta 1.130 orang,” papar Jusuf.

Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa hal perlu dalam sidang lapangan akte kelahiran. Antara lain, Pemkab telah memiliki program yang menyentuh masyarakat, seperti pelayanan puskesmas 24 jam yang telah mendapat penghargaan dari Wakil Presiden RI Boediono, dan penghargaan dari Menteri Pertanian dalam hal ketahanan pangan.

“Prestasi yang diraih ini menandakan bahwa masyarakat bersama unsur muspida sudah bergandengan tangan mewujudkan agenda perubahan. Untuk itu kepada para Kepala SKPD agar berlomba-lomba untuk melakukan kreativitas dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya singkat.

SIMALUNGUN – Pemkab Simalungun kembali berhasil mencatat rekor Muri. Setelah pada Pesta Danau Toba tahun 2011, Pemkab Simalungun menerima penghargaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News