Sidang Bom Boston Dimulai
Keluarga Korban Dapat Undangan Khusus
Kamis, 11 Juli 2013 – 08:32 WIB
BOSTON – Amerika Serikat (AS) mulai menggelar rangkaian sidang kasus bom Boston. Sebagai satu-satunya tersangka yang berhasil ditangkap hidup-hidup, Dzhokhar Tsarnaev dijadwalkan hadir dalam sidang Rabu sore waktu setempat itu, Rabu (10/7). Sebagian besar korban luka bom Boston pun bakal ikut menyaksikan sidang. Selain area khusus untuk kerabat dan keluarga para korban, pengadilan menyediakan ruangan khusus bagi media. Dari ruangan di sebelah ruang sidang itu, wartawan bisa meliput. Pengadilan pun menyediakan layar lebar yang menyiarkan langsung jalannya sidang. Mereka yang tidak kebagian tempat di dalam ruang sidang bakal bisa mengikuti rangkaian proses hukum Tsarnaev.
Sejak dibekuk polisi dalam baku tembak di kawasan Watertown pada 19 April lalu, Tsarnaev belum pernah muncul di hadapan publik. Adik mendiang Tamerlan Tsarnaev, tersangka utama bom Boston, tersebut harus menjalani perawatan medis intensif karena ditembak polisi. Karena itu, sidang yang berlangsung di Pengadilan Federal Boston tersebut menandai kemunculan perdananya.
Baca Juga:
Penampilan pertama Tsarnaev itu pasti mengundang perhatian banyak orang. Terutama, kerabat dan keluarga korban insiden maut di tengah perhelatan Boston Marathon pada 15 April lalu tersebut. ”Kami sudah menyediakan tempat khusus di barisan paling depan untuk keluarga dan kerabat para korban,” kata Christina Dilorio-Sterling, juru bicara kejaksaan.
Baca Juga:
BOSTON – Amerika Serikat (AS) mulai menggelar rangkaian sidang kasus bom Boston. Sebagai satu-satunya tersangka yang berhasil ditangkap hidup-hidup,
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan