Sidang Dokter Bimanesh Sutarjo Ungkap Jarum Infus Anak-anak
jpnn.com, JAKARTA - Dokter Bimanesh Sutarjo menjalani sidang dugaan menghalangi penyidikan dengan merekayasa rawat inap mantan Ketua DPR Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/3).
Dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan itu terungkap bahwa Setnov pura-pura sakit agar bisa dirawat inap dan menghindari penahanan penyidik KPK.
KPK mendakwa Bimanesh telah memerintahkan kepada Indri Astuti, perawat RS Medika Permata Hijau, untuk memasang infus terhadap Setnov.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi itu juga meminta Indri memasang perban di kepala Setnov.
Padahal, saat peristiwa yang terjadi pada sore 16 November itu bukan jadwal praktik Bimanesh.
Yang menarik, terkait pemasangan jarum infus, Bimanesh sebenarnya hanya memerintah Indri untuk menempelkannya saja.
Namun, agar rekayasa sakit dan rawat inap Setnov itu terlihat sempurna, Indri tetap memasang jarum infus ke tubuh mantan ketua umum Partai Golkar tersebut.
Hanya, jarum yang dipasang merupakan jarum kecil berukuran 24 yang biasa dipakai anak-anak.
Dalam dakwaan, JPU KPK menyebut dokter Bimanesh Sutarjo memeinta Indri Astuti, perawat RS Medika Permata Hijau, untuk memasang infus pada Setnov.
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK