Sidang Etik Ferdy Sambo Selesai, Irjen Dedi Prasetyo Minta Maaf

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan permintaan maaf atas insiden anggota Brimob membentak wartawan yang meliput sidang etik Ferdy Sambo pada Kamis (25/8).
Irjen Dedi menyampaikan permohonan maaf pada Jumat (26/8) dini hari, seusai sidang etik Ferdy Sambo yang digelar komisi kode etik Polri (KKEP).
“Saya selaku Kadiv Humas pertama kali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada media,” kata Irjen Dedi saat konferensi pers seusai sidang etik Ferdy Sambo di Mabes Polri.
Anggota Brimob membentak wartawan terjadi Kamis (25/8) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, sebelum sidang etik Ferdy Sambo dimulai.
Saat itu wartawan diperbolehkan oleh Irjen Dedi untuk mengambil gambar di dalam gedung untuk meliput persiapan sidang etik Pak Sambo, terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Awak media yang berupaya mendapatkan gambar momen Ferdy Sambo berjalan masuk ke ruang sidang terlibat dorong-dorongan, sehingga petugas semakin memperketat penjagaan.
Seorang anggota Brimob berseragam lengkap, mengenakan penutup wajah dan kaca mata dengan nada tinggi sembari mengacungkan jari telunjuk berteriak kepada media yang berupaya mendapatkan gambar.
Teriakan tersebut membahana dalam gedung, seolah ada perbedaan instruksi dalam penjagaan peliputan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan permintaan maaf seusai sidang etik Ferdy Sambo pada Jumat dini hari.
- Mau Mandi di Sungai, Warga Temukan Meriam
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL Diduga Terencana, Ada Bukti
- Keluarga Jurnalis yang Dibunuh Oknum TNI AL Punya Bukti Soal Kekerasan Seksual
- Ternyata Brigadir Ade Kurniawan Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Terhadap Bayi 2 Bulan
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Oknum Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator Gerindra: Tindak Tegas Pelaku