Sidang Fuad Amin, Bos PT MKS Beberkan Pemberian Suap Rp 15 Miliar
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Sidang kasus dugaan suap jual beli gas alam dengan terdakwa mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron memasuki agenda pemeriksaan saksi.
Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonius Bambang Djatmiko (ABD) memberi kesaksian di pemeriksaan pertama ini.
Dalam dakwaan, Antonius diduga sebagai pemberi suap kepada Fuad Amin. Dia pun mengakui perbuatannya di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
"(Total suap) Rp 15,050 miliar dan (pemberian) dimulai sejak Juni 2009," kata Antonius menjawab pertanyaan jaksa di Pengadilan Tipikor, Kamis (28/5).
Antonius juga membeberkan bagaimana nominal uang yang diberikan ke Fuad tiap tahun meningkat. Hal ini lantaran adanya permintaan langsung dari sang mantan bupati.
"Karena ada permintaan kenaikan dari terdakwa. Saya gak tau persis, tapi dia minta supaya naik, dan permintaan ini disetujui para direksi PT MKS. Permintaan insidentil ini karena jasa terdakwa," jelasnya.
Transaksi suap sendiri, menurut Antonius, dilakukan melalui transfer rekening bank. Namun, terkadang Fuad juga minta uang diserahkan langsung kepada dirinya.
"Ada beberapa pemberian yang tunai dan transfer ke rekening yang ditunjuk Pak Fuad. Kalau tunai ada yang diterima Pak Fuad dan orang lain. Ada Pak Rauf, lalu Pak Taufik," ungkap Antonius. (dil/jpnn)
JPNN.com JAKARTA - Sidang kasus dugaan suap jual beli gas alam dengan terdakwa mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron memasuki agenda pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate