Sidang Gugatan Film Soekarno Mulai Digelar
jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara Rachmawati Soekarnoputri dan pihak pembuat film Soekarno terus berlanjut. Bahkan hari ini (18/12), Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menggelar sidang perdana gugatan pemutaran film Soekarno yang dimohonkan oleh pihak Rachmawati. Sedangkan pihak termohon adalah Sutradara Hanung Bramantyo dan Multivision.
Sidang perdana yang diketuai diketuai Hakim Ahmad Rosidin hanya berjalan singkat. Penyebabnya belum lengkapnya surat kuasa kedua belah pihak. "Sidang kami tunda sampai 8 Januari 2014 untuk pemeriksaan penetapan sementara," kata Rosidin, saat menutup sidang di PN Jakpus, Rabu.
Film "Soekarno: Indonesia Merdeka" karya Hanung Bramantyo digugat pihak Rachmawati Soekarnoputri karena dianggap melanggar hak cipta.
Rachmawati melalui kuasa hukumnya, Turman Panggabean menuntut film ini berhenti ditayangkan dan `master` film serta `script`-nya ditarik.
Sementara pihak tergugat yakni Hanung dan Multivision melalui kuasa hukumnya, Rivai Kusumanegara menyatakan gugatan niaga ini sebenarnya tidak melarang pemutaran film, namun hanya ada dua adegan yang dihapus.
"Adegan pertama yang polisi Jepang menampar hingga Soekarno jatuh, lalu adegan kedua yang polisi Jepang membenturkan kopor ke wajah Soekarno," kata Rivai, usai sidang. (tp/mas)
JAKARTA - Perseteruan antara Rachmawati Soekarnoputri dan pihak pembuat film Soekarno terus berlanjut. Bahkan hari ini (18/12), Pengadilan Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG