Sidang Haris Azhar-Fatia Maulidiyanti Ricuh

jpnn.com, JAKARTA - Sidang dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ricuh.
Pendukung kedua aktivis tersebut terlibat aksi dorong dengan petugas kepolisian.
Aksi dorong berlangsung ketika pendukung Haris Azhar dan Fatia ingin masuk ke dalam area Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur yang dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Jakarta Timur, Kamis.
Aparat kepolisian tidak memperkenankan siapa pun masuk ke dalam gerbang PN Jakarta Timur, termasuk jurnalis yang akan meliput persidangan Haris Azhar dan Fatia dengan menghadirkan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai saksi.
Akibatnya, kemacetan lalu lintas di depan PN Jakarta Timur tak dapat dihindari mencapai dua kilometer karena banyak pengguna kendaraan yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung Haris Azhar dan Fatia.
Kemacetan lalu lintas juga terjadi dari arah Pondok Kopi melintasi Jalan Layang Penggilingan menuju Pulo Gebang.
Saat ini persidangan dengan pemeriksaan saksi Luhut Binsar Pandjaitan masih berlangsung.
Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan oleh jaksa.
Persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ricuh.
- Polisi Panggil Aktivis KontraS Seusai Mengeruduk Lokasi Pembahasan RUU TNI
- Utut Bilang KontraS Pernah Diundang Bahas RUU TNI, tetapi Tak Hadir
- Ternyata Ini Poin Pembahasan RUU TNI oleh DPR di Hotel Mewah
- Rapat DPR di Hotel Mewah Bahas RUU TNI Digeruduk Aktivis, Ini yang Terjadi
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI