Sidang Interpol ke-85, Polri Minta Bantuan Pengejaran Buronan

JAKARTA - Sidang interpol yang melibatkan 160 kepolisian di dunia akan digelar di Nusa Dua, Bali, 7-9 November 2016.
Sidang ini akan menggelar tema Setting a Global Roadmap For Internasional Policing.
Ses National Central Berau (NCB) Interpol Polri Brigjen M Naufal Yahya mengatakan ada empat program prioritas yang akan dibahas dalam sidang.
Di antaranya, terorism, emerging and organized crime, cyber crime, dan illegal fishing.
"Dalam sidang Interpol, Indonesia dapat kehormatan menampilkan dua keynote speaker yaitu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti," kata Naufal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/10).
Naufal menjelaskan, Tito akan membahas isu penanggulangan terorisme dalam Sidang Interpol.
Sedangkan Susi menyampaikan permasalahan illegal fishing.
Naufal berharap, isu yang dikemukakan Indonesia pada sidang interpol bisa jadi pertimbangan dan menjadi acuan interpol.
"Sidang interpol yang dilakukan setiap tahun merupakan wadah untuk menentukan semua keputusan utama yang mempengaruhi kebijakan umum," jelas dia.
JAKARTA - Sidang interpol yang melibatkan 160 kepolisian di dunia akan digelar di Nusa Dua, Bali, 7-9 November 2016. Sidang ini akan menggelar
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha