Sidang Isbat 1 Ramadan Digelar 8 Juli
Rabu, 03 Juli 2013 – 05:41 WIB
Dalam pertimbangan hisab atau perhitungan, sudah bisa diprediksi bahwa 1 Ramadhan jatuh pada Selasa 9 Juli pekan depan. Ormas Muhammadiyah, yang selalu menggunakan pertimbangan hisab untuk menentukan kalender Islam, termasuk 1 Ramadan dan 1 Syawal, sudah menetapkan bahwa awal puasa jatuh pada 9 Juli depan.
Jamil menegaskan sidang isbat yang digelar pemerintah tidak hanya menetapkan 1 Ramadhan berdasarkan hisab, tetapi juga rukyah. Jadi pemerintah belum menetapkan 1 Ramadan sebelum hasil sidang isbat keluar.
Jamil menegaskan bahwa pada 8 Juli nanti tim rukyah akan disebar oleh seluruh kantor wilayah (kanwil) Kemenag di seluruh provinsi di Indonesia. Upaya ini diambil supaya keakurasian memantau atau melihat hilal bisa dipertanggungjawabkan.
Seandainya nanti 1 Ramadan digelar berbeda di Indonesia, Jamil mengatakan masyarakat harus bisa menjaga persatuan atau ukhuwah. Kepada para tokoh-tokoh agama, Jamil meminta tidak malah memperuncing perbedaan penetapan 1 Ramadan ini. Sebaliknya dia meminta para tokoh agama, seperti dai dan lain-lainnya untuk menyambut Ramadan dengan penuh khidmad dan dengan rasa persatuan.
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) sudah menetapkan bakal menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1434 H/2013 pada 8 Juli nanti. Jika pada
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan