Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK

jpnn.com - Massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Selatan (Sumsel) mendesak penyidik KPK mengusut tuntas korupsi pengadaan retrofit sistem sootblowing PLTU Bukit Asam (PTBA) pada PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan.
Tuntutan itu disuarakan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung PN Palembang, Rabu (26/2/2025), yang diikuti sejumlah organisasi, antara lain MAKI, Forum Suara Mahasiswa Sumsel, Himpunan Mahasiswa Sumsel, Aktivis Sumsel Jakarta, Gerakan Milenial Nusantara, Gerakan Mahasiswa Berantas Korupsi, dan Pemuda Muslimin.
Koordinator aksi Yoga Prasetyo menduga ada rekayasa nominal anggaran dan pemenang lelang dalam pengadaan teknologi tersebut.
"Kami menduga terjadi rekayasa nilai anggaran pengadaan termasuk pemenang lelang, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai Rp 26,9 miliar," kata Yoga, saat unjuk rasa di depan PN Palembang, dikutip dari siaran pers, Rabu (26/2/25).
Diketahui bahwa sidang perkara korupsi ini masih berlangsung di PN Palembang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.
Kasus ini berawal dari hasil audit BPK atas LHP Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan, Biaya, dan Investasi dalam Penyediaan Tenaga Listrik Tahun 2020 sampai dengan Semester I 2022 pada PT PLN (Persero), anak perusahaan, dan instansi terkait lainnya.
Adapun hasilnya, BPK mengidentifikasi terdapat kelebihan bayar pengadaaan proyek retrofit sistem sootblowing sebesar Rp 8,2 miliar lebih.
Yoga juga merasa janggal atas keterlambatan masa pengerjaan pengadaan yang telah disepakati di awal, serta perubahan terkait nilai kontrak.
Massa Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Selatan (Sumsel) sentil KPK dan PN Palembang belum hadirkan Hengky Pribadi ke persidangan korupsi retrofit.
- Selesai Diperiksa KPK, Hasto Jawab 52 Pertanyaan Pengulangan
- KPK Periksa Dirut PT Alfriz Auliatama Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR
- Usut Gratifikasi Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos PT Cakra Kencana Indah dan PT Mitra Adiperkasa
- Hasto Kristiyanto: Saya Baik-Baik Saja, Semangat Juang Tak Padam
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Syarif Ali Idrus
- Ketum PP Japto Soerjosoemarno Penuhi Panggilan Penyidik KPK