Sidang Novanto Digelar Tertutup: Jokowi Sewot, Marah-marah di Istana

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak habis pikir, mengapa mekanisme sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto digelar tertutup.
Padahal, sidang yang menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said terbuka untuk publik.
"Itu juga sempet disampaikan presiden. Kenapa kemarin waktu Sudirman Said dipanggil terbuka, tapi sekarang yang diadukannya (Setya Novanto) justru tertutup," ujar Kepala Staf Presiden Teten Masduki di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (7/12) malam.
Teten sepanjang hari mendengar kemarahan Jokowi di Istana setelah membaca transkrip rekaman lengkap 'Papa Minta Saham' yang dilakukan Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin. Jokowi marah besar karena namanya dicatut untuk meminta saham.
"Ketika dicatut namanya, dikaitkan dengan pembicaraan pembagian saham, presiden marah luar biasa. Ini kan menyangkut dengan etika, moralitas dan wibawa pemerintahan," imbuhnya.
Teten mengatakan, kini presiden meminta MKD bekerja profesional dan objektif. "Presiden berharap tidak ada intervensi dari pihak mana pun," tandas Teten. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak habis pikir, mengapa mekanisme sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar