Sidang Paripurna DPD RI Membahas Sejumlah Isu Termasuk Pilkada 2020

Sidang Paripurna DPD RI Membahas Sejumlah Isu Termasuk Pilkada 2020
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti didampingi tiga Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Mahyudin dan Sultan B Najamudin saat Sidang Paripurna DPD RI, Selasa (16/6/2020). Foto: Humas DPD RI

“Jadi nanti setiap Senator di 32 provinsi yang menggelar Pilkada (minus 2 provinsi, red) melakukan pengawasan proses dan tahapannya. Termasuk terhadap sejumlah daerah yang meminta bantuan pendanaan dari pusat,” ungkapnya.

LaNyalla menambahkan tidak kalah penting adalah bagaimana tahapan yang dijalankan KPU terkait protokol kesehatan. Karena ini menjadi isu utama kajian dan sikap Komite I DPD RI.

“Perppu No. 2 tahun 2020 memberi peluang untuk dilakukan evaluasi terhadap Pilkada Desember, terutama terkait wabah Covid-19 ini. Jadi nanti kami konkretkan dengan Kemendagri proses keterlibatan Senator dalam pengawasan proses tersebut,” beber LaNyalla.

Sejumlah topik juga dibahas dalam Sidang Paripurna ke-10 DPD RI 10 dalam masa sidang IV DPD RI kali ini. Di antaranya terkait TaBungan Perumahan Rakyat (Tapera), RUU Haluan Ideologi Pancasila, Bansos dan bantuan APD bagi tenaga medis, tarif listrik yang naik, kemiskinan yang meningkat, stimulus ekonomi untuk usaha kecil dan menengah.

Sidang Paripurna DPD RI dipimpin 4 pimpinan DPD RI, yakni Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti didampingi tiga Wakil Ketua DPD RI yakni Nono Sampono, Mahyudin dan Sultan Baktiar Najamudin, yang secara fisik berada di kompleks parlemen Senayan. Sedangkan para anggota DPD mengikuti secara virtual di kediamannya masing-masing.(jpnn)

Pelaksanaan Pilkada serentak Desember 2020 menjadi salah satu materi yang dibahas dalam Sidang Paripurna DPD RI yang berlangsung, Selasa (16/6/2020) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News