Sidang Paripurna Lagi-lagi Sepi
Rabu, 03 September 2008 – 04:28 WIB
JAKARTA – Kesekian kalinya, sidang paripurna DPR sepi peminat. Meski dari daftar hadir terakumulasi sekitar 350 orang, rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR A Muhaimin Iskandar itu hanya diikuti tak lebih dari 100 anggota dewan. Praktis perjalanan rapat yang memiliki salah satu agenda pengesahan sejumlah RUU di bidang hukum itu pun berjalan monoton. Beberapa anggota yang tersisa di dalam ruangan, sedikit sekali yang tampak benar-benar mengikuti perjalanan sidang. ”Memang memprihatinkan, mungkin karena puasa,” ujar Muhaimin Iskandar, usai memimpin sidang, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (2/9).
Seperti biasanya, sejumlah anggota DPR yang berjalan hilir mudik baik di dalam ruang sidang, maupun ke luar ruangan. Beberapa yang lain, tampak asyik mengobrol bersama sejawatnya. Tak ketinggalan, satu dua orang kelihatan tidur.
Baca Juga:
Selain itu, dia memperkirakan, masa yang makin dekat menjelang Pemilu 2009 juga turut mempengaruhi. Sejumlah anggota dewan banyak ke daerah untuk mengamankan daerah pemilihannya masing-masing.
Anggota Komisi II DPR Ferry Mursidan Baldan juga juga turut menyatakan keprihatinannya. Dia mengusulkan, agar segera dipikirkan format baru dalam pelaksanaan sidang paripurna DPR. ”Jangan sampai sidang paripurna hanya dihadiri satu-dua orang saja,” ujar anggota Dewan asal Partai Golkar itu.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna HUT DPR, Jumat (29/8) lalu, juga hanya dihadiri segelintir orang. (dyn)
JAKARTA – Kesekian kalinya, sidang paripurna DPR sepi peminat. Meski dari daftar hadir terakumulasi sekitar 350 orang, rapat yang dipimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk