Sidang Pembunuhan Guru SMA di Bandung Berakhir Ricuh
jpnn.com - BANDUNG - Kericuhan mewarnai sidang perdana kasus pembunuhan terhadap guru Yayasan Atikan Sunda (YAS) Tatang Wiganda.
Sidang ini berlangsung di Pengadilan Negeri Bandung Jalan L.L.R.E Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/12).
Sidang yang menghadirkan dua terdakwa yakni Riski Sofyandi dan Herpri Wardi ini ricuh lantaran ulah keluarga korban.
Salah satu terdakwa terkena bogem mentah keluarga korban saat digiring menuju sel tahanan di PN Bandung.
Dari pantauan di lapangan, insiden terjadi begitu cepat. Sejak awal sidang yang dipenuhi keluarga dan kerabat korban ini sejak awal sudah terlihat memanas.
Begitu hakim mengetuk palu untuk menunda sidang dan kedua terdakwa digiring petugas, tiba-tiba salah seorang keluarga korban melayangkan bogem mentah ke arah terdakwa.
Petugas kemudian mengamankan satu orang yang diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap terdakwa. Sementara terdakwa langsung di amankan di sel PN Bandung.
"Kami menyayangkan insiden ini, padahal kedua terdakwa yakni Riski dan Herpri telah mengakui perbuatannya," kata pengacara terrdakwa, Anthony, Rabu (21/12).
BANDUNG - Kericuhan mewarnai sidang perdana kasus pembunuhan terhadap guru Yayasan Atikan Sunda (YAS) Tatang Wiganda. Sidang ini berlangsung
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri