Sidang PHPU Panas Lagi, Refly Harun Tanya Sumber Dana Perusahaan Qodari
jpnn.com - JAKARTA - Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (4/4) malam WIB, memanas di sesi akhir.
Pada sesi akhir dari sidang yang mengagendakan mendengarkan keterangan dari pihak terkait (Prabowo-Gibran), Muhammad Qodari berdiri di mimbar memberikan keterangannya.
Setelah memberikan paparan, Qodari pun mendapat pertanyaan berupa pendalaman dari materinya.
Tensi meninggi saat anggota kuasa hukum pemohon satu (Anies-Muhaimin), yakni Refly Harun bertanya soal perusahaan Qodari, yakni lembaga penelitian/survei Indo Barometer.
"Berapa kali Anda melakukan survei terkait pilpres, dan dari mana sumber dananya. Siapa pendonornya, pendananya," ujar Refly.
"Sebagai wujud akuntabilitas, pasti ada pajak, bersediakah Anda memberikan fotokopi pajak kepada majelis," imbuhnya.
Langsung heboh.
Salah satu pihak kuasa hukum terkait, Otto Hasibuan menilai pertanyaan Refly terlalu personal.
Pada sesi akhir dari sidang PHPU malam ini, M Qodari mendapat hujan pertanyaan. Salah satu dari Refly Harun.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani
- Tokoh Adat Sarmi Tegaskan Gugatan ke MK Hak Konstitusional Bukan Provokasi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans