Sidang Praperadilan Bambang Widjojanto Dimulai Hari Ini

jpnn.com - JAKARTA - Sidang perdana permohonan praperadilan yang diajukan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bambang Widjojanto akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/6). Sidang dijadwalkan dimulai pukul 09:00 WIB.
"Iya betul (sidang perdana praperadilan Bambang hari ini)," ujar Kepala Humas PN Jakarta Selatan Made Sutrisna ketika dikonfirmasi, Senin (15/6).
Made menyatakan, sidang praperadilan BW, sapaan Bambang, akan dipimpin oleh hakim tunggal. Dalam sidang itu, Made akan berperan sebagai hakim.
Dia mengungkapkan, materi permohonan praperadilan yang diajukan kubu BW adalah mengenai penetapan tersangka. Selain itu, sambung Made, kubu BW juga mempermasalahkan sah atau tidaknya penangkapan.
Untuk diketahui, BW kembali mendaftarkan permohonan praperadilan pada 27 Mei lalu setelah permohonan sebelumnya dicabut. Pengajuan ini didasarkan putusan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pada 15 Mei.
Dalam putusan Peradi, Bambang dinyatakan tidak bersalah dan tak melanggar kode etik saat menangani kasus sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi pada 2010 lalu.
Badan Reserse Kriminal Polri menangkap BW pada 23 Januari 2015. Dia dianggap telah memerintahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa hasil Pilkada Kotawaringin Barat. Saat itu, BW masih berprofesi sebagai pengacara. Dia pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sidang perdana permohonan praperadilan yang diajukan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bambang Widjojanto akan berlangsung
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Ekonomi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu